Politik

Pentingnya Kaderisasi Anggota Partai..

poto copas google

Apa yang menjadi kehebohan dalam satu minggu ini terkait celotehan anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Wahyu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP adalah cermin ketidak mampuan Partai dalam pembinaan kader atau anggota Dewan yang diajuikan sebagai wakil rakyar.

meskiupun yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menyatakan bahwa apa yang disampaikan dalam kondisi yang tidak normal atau dalam kondisi mabuk, tetap itu adalah sebuah kebodohan yang mencoreng dirinya sebagai wakil rakyta dan juga sebagi kader partai.

Sikap jantan yang diambil oleh Wahyudin Wahyu setelah video tersebar dan mengakui sebagai kesalahan juga perlu di contoh, dan akhirnya pimpinan pusat PDIP memberhentikan yang bersangkutan karena menodai marwah partai, yang bersaangkutan menerima dan menyadari kesalahanya tanpa banyak berkata kata.

dari kejadian tersebut, sudah seharusanya Partai peserta Pemilu agar membenahi pola rekrutmen kadernya untuk manjadi wakil di parlemen daerah hingga pusat, agar menjadi contoh untuk masyarakat bahawa suara yang mereka wakili benar benar dititipkan pada orang yang tepat dan benar, karena beban amanah sebagai wakil rakyat yang memeperjuangkan aspirasi masyarakt harus benar benar terjaga dan juga tidak menyalahi etika dimata masyrakat . Pola rekrutmen partai politik terhadap calon anggota legislatif terkadang asal popular dan bermodal, di legislatif partai hanya memikirkan agar kuota kursi terpenuih amabang batas, dipemerintahan agar bisa tercapai tujuan menjadi kepala daerah, provinsi bahkan kepala negara, tanpa menyeleksi secara cermat dan tepat apa yang akan diemban kelak bila yang dipilih atau ditetapkan tidak membawa aspirasi partai bahkan idelogi partiapun dia tidak tahu.dan ini sangat banyak terjadi, ketika seoragn anggota dewan tidak tahu visi dan misi Partaia serta Idiologi partianya. Para pencari jabatan hanya mengejar prestise saja, karena tak jarang secara ekonomi mereka sudah cukup mapan bahkan berlebihan. Sudah seharusnya Partai mendahulukan kader yang sungguh sungguh mumpuni agar sejalan dengan idiologi Partai yang akan diperjuangkan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat ke pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *