Megawati Hangestri,

Bintang Voli Indoensia di Korea Selatan

Nama Megawati Hangestri Pertiwi atau sering juga dipanggil Megatron menjadi perbincangan hangat di dunia voli, khususnya di Korea Selatan. Pemain voli putri asal Indonesia ini berhasil mencuri perhatian banyak penggemar setelah menunjukkan performa gemilang bersama timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Liga Voli Korea atau V-League.

Sejak debutnya, Megawati langsung menjadi andalan Red Sparks, menempati posisi opposite hitter. Posisi ini sangat krusial, dan Megawati sukses membuktikan kemampuannya dengan mencetak poin-poin penting bagi tim. Ia bahkan mendapatkan julukan “Megatron” dari para penggemar karena serangan smash-nya yang keras dan mematikan.

Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah ketika ia menjadi Most Valuable Player (MVP) pada pertandingan melawan Heungkuk Life Pink Spiders, tim yang diperkuat oleh pemain legendaris Korea, Kim Yeon-koung. Dalam pertandingan tersebut, Megawati berhasil mencetak 31 poin, membawa Red Sparks meraih kemenangan dramatis. Performa ini tidak hanya membuat Red Sparks naik peringkat, tetapi juga membuktikan bahwa Megawati mampu bersaing dengan pemain-pemain top dunia.

Kehadiran Megawati di Liga Voli Korea juga membawa dampak positif bagi hubungan olahraga antara Indonesia dan Korea Selatan. Banyak penggemar dari Indonesia yang kini aktif mengikuti V-League dan memberikan dukungan penuh kepada Megawati melalui media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa bakat Megawati tidak hanya menginspirasi di dalam lapangan, tetapi juga menjadi jembatan diplomasi olahraga.

Megawati Hangestri tidak hanya sekadar bermain voli; ia telah menjadi simbol keberhasilan dan inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa pemain Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional.

Megawati mulai banyak digemari di Korea Selatan bukan saja karena permainannya yang begitu memukau dan sangat energik, tap juga kehangatn dan keramahannya khas Indoensia yang menjadiakannya dicintai oleh baik rekan satu timnya di Reds Sparks maupun tim lawan. Tak jarang setelah pertandingan pemain lawan datang menghampiri Mega untuk bercanda dan berkenalan, bahkan beberapa bintang Voli Korea selatan berujar sangat memimpikan untuk main satu tim dengan Mega.

Meski kebintangannya sangat menonjol, Megawati tak segan selalu mengajarkan kepada rekan juniornya di club Reds Sparks tentang teknis atau teknik bermain serta mental dalam pertandingan.

bahkan Pelatih Reds Sparks Koo Hee Jin mengatkan..” banyak bintang besar yang bermain di liga Voli Korea, tapi baru Megawati yang begitu hangat didalam lapangan serta diluar lapangan, dia begitu fokus disetiap[ pertandingan serta sangat bisa diajak untuk berdiskusi tentang pertandingan.”

Jeon Dabin pemain Junior Reds Sparks yang begitu manja dan dekat dengan Mega baik dilapangan maupun diluar lapangan, merasa kehilangan ketika Mega tidak memperpanjang kontrkanya di Reds Sparks, bahkan dia sempat berucap ingin mengikuti jejak Megatron bermain diliga Voli Turky demi bersama sang kaka Megatron.

Kapten Reds Sparks sekaligus setter Yeum Hye Seon bahkan sampai membujuk pacar (saat ini sudah jadi suami) Megawati untuk segera menanda tangani kontrak perpanjangan utk terus bermain diliga Korea. Mega adalah bintang di Reds Sparks, tapi Mega begitu hangat dalam bergaul dengan sesama tim sehingga dia begitu dicintai. Para pemain Reds Sparks seperti Park Hye min, Pyo Seung Ju, Jung ho Yong, dan si Tukang Tiup dan selalu memeluk Megatron Park Eun jin dan Sikecil alias Junior yang sangt manja pada Megatron Jeoun Da Bin begitu merasa kehilangan akan kepergian Megatron ke Liga Turky, semoga dilain waktu Mega kembali bisa bersinar di liga Turky atau bisa kembali bermain bersam Reds Sparks tim luar Negri yang sudah membesarkan namanya di dunia Voli International.